17/05/20

How I keep my self sane during pandemic?

Sumber foto: Voice of Indonesia

Sudah memasuki hari ke-64 #dirumahaja, how was your ways to keep sane guys? Tidak pernah terbayang oleh siapapun hal ini akan kejadian, seserius ini, dimana-mana dan siapa saja tidak terkecuali harus merasakan dampaknya juga. Apapun keadaannya, memang berat banget, tapi tidak ada pilihan lain selain menghadapinya kan, dan tetap percaya semua ini sesegera mungkin akan berlalu :)

Kalau kalian yang tau, aku orang yang sangat (keterlaluan) aktif diluar rumah jadi jarang banget tuh 24 jam dirumah aja. Selain karena sebagian besar waktuku yang ditempat kerja atau diperjalanannya, weekend juga aku banyak mainnya, catch up sama teman-teman untuk sekedar update kehidupan misalnya. Jadi awal-awal harus dirumah aja dan semua sarana hiburan dibatasin sampai akhirnya ditutup, aku hampir menggila! Apalagi yang awalnya harus WFH 14 hari jadi diperpanjang sampai akhir Mei, aku jadi bingung harus sedih atau bersyukur.

Tapi aku memilih untuk tetap bersyukur, dan aku harap teman-teman juga begitu yaaaaa:) karena bersyukur dalam hal sesulit apapun membuat sesuatu yang berat itu jadi lebih ringan untuk dijalani, bukan begitu? Dan untuk tetap waras menerima semua keadaan ini, aku berpikir hmmmmmmmm apa yaaaaaaaaaa yang saat-saat sibuk dulu aku selalu berharap bisa melakukannya, yang sebelum mulai dilakukan udah excuse duluan karena kecapekan sama rutinitas kerja. Jadi inilah beberapa hal yang aku syukuri akhirnya bisa aku lakukan selama #dirumahaja untuk tetap waras:

1. Love your self first! Ini pertama banget yang kuamalkan di awal-awaal minggu WFH berjalan. Kekangenanku sama nongkrong dan makanan diluar sana aku coba bawa kerumah via abang ojol. Hampir tiap hari ada aja order makanan online, bahkan pernah order sehari sampe dua kali, siang order, malam lagi. Cukup menguras dompet sihhhh, tapi waktu itu aku selalu trigger otakku gini “gapapa lah biar waras, sekalian berbagi rejeki ke abang ojol dan resto-resto diluar sana hahaha.” maklum masih jetlag sama kondisi ini. Kalian ada yang kayak aku juga ga?

Teruntuk abang-abang ojol yang selama WFH berjasa memenuhi ke BM an aku, walau panas terik dan hujan badai, you are another hero to me everyday, especially during pandemic. Keep healthier on your hard working!

2. Keep healthy is a must. Himbauan untuk jaga kesehatan ga kalah pentingnya dari jaga jarak. Karena kita sedang mengalami kondisi yang sangat asing dan kita tidak tau sebelumnya, tetap jaga sehat adalah anjuran terbaik yang harus sama-sama kita lakukan. Aku coba cari aktifitas olahraga apa yang bisa buat aku ga cuma sehat tapi juga fun selama di rumah. Apalagi jajan bersama abang ojol jalan terus, apakabar bentuk tubuh? Dan pilihanku adalah dance workout, iya sukanya yang heboh-heboh gitu emang kalo workout. Modal ikutin youtube aja, nemu juga channel youtube yang khusus dance workout dan gerakannya mudah, bikin cepet mandi keringet, dan yang paling penting fun jadi ga ngebosenin. Bangga sama diriku sendiri yang sekarang bisa konsisten dance workout tiap weekend! Niat yang kuat ternyata adalah kunci. Jadi nyesel dulu buru-buru daftar gym yang berujung jadi member donatur aja selama setahun haha.

3.  Next, Self care. Ritual untuk merawat diri yang butuh waktu ekstra, jadi sangat melelahkan waktu aktifitas masih berjalan normal dulu. Memutuskan untuk mengenal skin care juga baru di awal-awal memasuki usia 25 tahun sih. Yes, mulai merasa worry sama kulit terutama kulit muka, yang sejauh ini sih aman-aman aja tiada masalah. Tapi bukan berarti ada masalah dulu kan baru diperhatiin. Waktu aku beli beberapa skincare pertamaku, sudah berbulan-bulan belum habis. Akhirnya disaat punya banyak waktu sangat luang ini, aku coba rutin pake lagi deh sampe abis ehhhhh enak kerasa cocok, dan aku repurchase deh. Bahkan aku memutuskan juga untuk explore jenis skin care lainnya, yang menurutku aku butuh aja dulu. Senangnya punya banyak waktu ini jadi sempat juga baca banyak review dan artikel sampai menemukan merk-merk skin care lokal yang ga terlalu komersil, eh ternyata bagus lo, aku pilih juga yang lebih banyak bahan alaminya dan less chemical, harga-harganya juga lebih terjangkau. Jadi mulai menikmati bahkan menunggu-nunggu waktu ritual skin care di malam hari deh sekarang. So ready to come back glowing after covid! 

4. Your life is a movie, and you have to choose your soundtrack movie to make it more alive. Jadi selama WFH biar tetep alive aku buat beberapa playlist sesuai dengan occasion rumahanku, kayak playlist WFH, skincare ritual, scrolling instagram, window eshopping dan lain-lain. Kegiatan yang biasa aja jadi LUAR BIASA deh kalau soundtracknya tepat.

5. And keep self distancing. Walau kegiatan diatas udah paling manjur buatku, tapi kadang bosan masih suka datang melanda. Suka masih mikir ngapain lagi yaaaaaa biar ga bosen.Untungnya teknologi hari udah serba canggih ya, hangout sama teman dan keluarga via online bisa, cari tontonan film/ series sesuai mood udah mudah banget, belanja apa aja juga sekarang bisa online, platform mengekspresikan diri juga makin macem-macem. Jadi tanpa harus keluar rumah dan kontak fisik dengan banyak orang, kita udah berasa jalan-jalan dan bersenang-senang.

Menurutku kondisi ini bisa kita manfaatkan untuk mini-restart kehidupan kita semua. Mulai dari mengenal diri lebih lagi, menata ulang rencana-rencana hidup kedepan, memperkaya diri dengan ilmu-ilmu baru, membuat ulang prioritas hidup yang baru, membangun rutinitas yang lebih baik, dan memaknai bahagia dalam keterbatasan, dengan belajar mensyukuri hal-hal kecil yang kalo dulu selalu luput dari perhatian kita. Mensyukuri waktu berkumpul sama keluarga lengkap dengan keadaan sehat, masakan rumahan mama yang enak, udara yang cerah dan matahari pagi yang hangat.

Semoga momen ini bisa jadi pengingat terus untuk kita manusia yang masih hidup diatas bumi, kalau kita tidak menghidupi bumi ini sendirian. Kita hidup berdampingan dengan mahluk hidup lain juga, jadi kita harus berbagi ruang peduli juga dengan sesama. Supaya kehidupan di bumi lebih seimbang, dan bumi kita jadi tempat terbahagia untuk semuanya. Because we’re in this together.

Tidak ada komentar:

Stay in the know on Instagrams:
@janicegumans